GUWlBSd9TpzpGfO5GfCiTUY7GY==

NIC Usulkan Renald Kasali Jadi Ketua Dewan Analisis Strategis BIN, Tegaskan Bukan dari Unsur Politisi

Gambar/Istimewa 
Kontranarasi.com – Founder Nusa Ina Connection (NIC), Abdullah Kelrey, secara terbuka mendorong agar Prof. Dr. Renald Kasali, M.B.A. diangkat sebagai Ketua Dewan Analisis Strategis (DAS) di lingkungan Badan Intelijen Negara (BIN).

Renald Kasali adalah pakar manajemen dan kepemimpinan dari Universitas Indonesia (UI), sekaligus pendiri Rumah Perubahan. Namanya dikenal luas di kalangan publik sebagai akademisi visioner yang aktif membahas isu transformasi sosial, ekonomi, dan kepemimpinan di berbagai media nasional.

Menurut Kelrey, pemilihan Ketua DAS harus memperhatikan prinsip netralitas dan profesionalitas.

"Ketua DAS seharusnya berasal dari kalangan profesional dan akademisi, bukan dari unsur politisi. Kalau diisi oleh tokoh politik, itu bisa melanggar prinsip independensi dan aturan yang berlaku," tegas Kelrey, Jumat (12/7/2025).

Lebih lanjut, Kelrey menekankan bahwa sosok seperti Renald Kasali sangat ideal karena memiliki kapasitas analisis, rekam jejak kepemimpinan, dan pemikiran strategis jangka panjang — kualitas yang dinilai vital dalam memperkuat strategi intelijen nasional.

Kelrey juga menilai Dewan Analisis Strategis perlu diisi oleh tokoh-tokoh yang tidak memiliki konflik kepentingan politik agar benar-benar bisa memberikan pandangan objektif dalam membaca tantangan negara, seperti ancaman siber, ideologi transnasional, dan disinformasi global.

Belajar dari pemerintahan sebelumnya yang mengutamakan prinsip-prinsip profesionalitas & independensi tersebut, seharusnya presiden Prabowo juga menempatkan figur-figur yang terlepas sama sekali dari kepentingan politik apapun, apalagi orang yang berasal dari faksi politik yang sama dengan Prabowo, yang beresiko terhadap penggunaan DAS sebagai mesin politik untuk menghabisi lawan politik pemerintah, atau orang per orang dalam kekuasaan.

Komentar0

Type above and press Enter to search.