![]() |
Foto : M. Nadzir Ahyaul'ilmi Ketua PKC PMII DKI Jakarta/Istimewa |
Langkah tersebut diapresiasi oleh Ketua Pengurus Kordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) DKI Jakarta M. Nadzir Ahyaul'ilmi yang biasa di sapa Ulil. Ia menyatakan mendukung penuh langkah langkah Mas Pram dan Bang Doel upaya reformasi birokrasi diseluruh sektor pelayanan publik di DKI Jakarta.
"Saya kira Pak Gubernur lupa tidak melantik Sekda baru sedangkan SEKDA provinsi memiliki peran yang sangat amat strategis untuk membantu pak gubernur dan pak wagub untuk mewujudkan janji janji Kampanye dalam 100 hari kerja. Peran Sekda dari mulai membantu kepala Gubernur dan wagub dalam menyusun kebijakan lalu mengkordinasikan perangkat daerah, mengawasi dan mengevaluasi lalu mengelola keuangan dan barang milik daerah dan masih banyak lagi". Ucap Ulil Ketua PKC PMII DKI Jakarta, Senin (12/4/2025).
Sedangkan Sekda Provinsi DKI Jakarta Marullah matali dia tidak menggunakan peran strategisnya untuk membantu Mas Pram dan Bang Doel dalam mewujudkan program program kerja yang sudah di janjikan kepada masyarakat jakarta. Marullah matali hanya sibuk dengan Korupsi kolusi dan nepotisme yang dilakukanya selama menjabat sebagai Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta.
Mas pram selalu menggaungkan ke publik bahwasanya Tidak boleh lagi ada orang titipan di Pemprov DKI Jakarta. Sedangkan Marullah matali di duga menjadikan anaknya sendiri sebagai Tenaga Ahli Sekda. Lalu ada dugaan selain mengangkat anaknya marullah matali juga mantu keponakanya sebagai PLT kepala badan Pengelola Aset Daerah. ini tentu tidak sesuai dengan apa yang mas pram dan bang Doel cita citakan.
Dugaan Dugaan tersebut sudah dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) oleh ASN Pemprov DKI Jakarta. atas dugaan penyalahgunaan jabatan, korupsi dan nepotisme.
"Saya kira ini harus menjadi perhatian khusus mas pram untuk bisa segera mencopot Marullah matali dari jabatan Sekda Provinsi demi terwujudnya pemerintahan mas pram dan bang doel yang bebas dari yang namanya Korupsi, kolusi dan nepotisme dan fokus untuk menjalankan program program kerjanya untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat jakarta dan menjadikan jakarta sebagai Provinsi percontohan bagi provinsi yang lainya" ujar Ulil Ketua PKC DKI Jakarta
Komentar0