Kontranarasi.com – Sejumlah masa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Jabodetabeka Banten (PMJB) menggelar aksi unjuk rasa di depan kantor PT. JIG Nusantara Persada dan kantor cabang Bank Jawa Barat Banten Syariah (BJBS), Kamis, 16 Oktober 2025.10.16
Dalam aksinya mereka meminta agar penegak hukum, Mabes Polri, Kejaksaan Agung dan KPK RI mengusut tuntas terkait dugaan penyalagunaan Fasilitas Kredit Modal Usaha Kontruksi dari Bank Jabar Banten Syariah (BJBS) kepada PT. JIG Nusantara Persada.
Koordinator aksi (PMJB) R. Faqih menduga ada persengkokolan jahat atau pemufakatan jahat yang dilakukan oleh BJBS dan PT. JIG Nusantara Persada dalam proses pencairan kredit dari total 297 Miliar dimana terdapat +/- 161 Miliar yang berdokume palsu, ujarnya.
“Kami menduga ada indikasi kuat pemufakatan jahat yang dilakukan oleh BJBS dan PT. JIG Nusantara Persada,” tegas pria yang akrab disapa mas Gie.
Selain itu mereka juga mendesak penegak hukum panggil dan periksa Eks Direktur Keuangan PT. JIG (Lalo Yoseph Siahaan) yang juga merupakan buronan dalam korupsi BTS, dan staf keuangan PT. JIG HARINI/RIRIN dan Richardus Sigit Ginawan Putra (Direktur Utama PT. JIG Nusantara Persada) dan Pimpro.
Lebih lanjut, R. Faqih juga mendesak penegak hukum untuk segera periksa Pimpinan Bank BJBS Cab Soepomo Jakarta Selatan yang diduga ada motif atau unsur lain yang membuat mereka lalai dan tidak menerapkan prinsip kehati hatian dalam memberikan pinjaman kredit usaha kepada PT. JIG Nusantara Persada yang berdokumen PALSU atau FIKTIF seolah olah ada pekerjaan kontruksi dilapangan, tutupnya.






